Jumat, 13 Juni 2025 – 20:08 WIB 3w124g
Jakarta, Viva – Pemerintah terus mempercepat pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai bagian dari program penguatan ekonomi desa. Hal ini dibahas dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, pada Jumat 13 Juni 2025.
Baca juga:
Dahlan Iskan Terkejut, Dana Rp 5 Miliar untuk Koperasi Merah Putih Ternyata dari Pinjaman Bank
Rakortas dipimpin oleh Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, yang juga bertindak sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Rapat turut dihadiri oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan selaku Ketua Satgas Nasional, serta sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Wamen Desa Ahmad Riza Patria, Wamenkes Dante Saksono, dan Wamentan Sudaryono.
Baca juga:
Wamenkop Ferry Juliantono: Operasional Kopdes Merah Putih Harus Didukung Data Desa yang Presisi
Ketua Pelaksana Harian Satgas Kopdes Ferry Juliantono 5k1a3i
Dalam pertemuan tersebut, Satgas melaporkan perkembangan pemilihan 140 lokasi percontohan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dari berbagai wilayah.
Baca juga:
Wamenkop: Kopdes Merah Putih Akan Jadi Motor Penggerak Ekonomi di Bitung
“Dalam Rakortas, dibahas perkembangan dan pemilihan lokasi percontohan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebanyak 140 lokasi,” ujar Ferry.
Lokasi-lokasi tersebut akan disaring kembali untuk mendapatkan kandidat terbaik yang kemudian diajukan kepada Presiden Prabowo Subianto sebagai proyek percontohan nasional.
“Sebanyak 79.882 Koperasi Desa telah menggelar Musyawarah Desa Khusus. Proses pembentukan badan hukum koperasi juga sudah mencapai 50 persen,” ujar Ferry.
Ia menambahkan, dengan capaian tersebut, Satgas optimistis target Presiden akan tercapai sesuai rencana.
Hasil eakortas dan progres yang telah dicapai akan disampaikan kepada Presiden dalam rapat kabinet terbatas mendatang.
Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah mendorong kemandirian ekonomi desa berbasis koperasi yang inklusif dan produktif.
Halaman Selanjutnya
“Sebanyak 79.882 Koperasi Desa telah menggelar Musyawarah Desa Khusus. Proses pembentukan badan hukum koperasi juga sudah mencapai 50 persen,” ujar Ferry.